Tamat sudah rihlah sahaya, mencari hikmah di celah-celah debu kota. Maka berpulanglah sahaya, kembali beruzlah di dalam gua. Kembali lagi da...

  Tiada jiwa lain selainmu yang boleh bertemu denganmu kamu dilahirkan begitu dan selamanya akan begitu. Belajarlah bersendiri kerana hidup ...

Jika angin yang bertiup mempunyai jiwa, apakah perasaannya? Jika daun yang meliuk redup boleh berkata, mahukah dia bersembang dengan manusia...

Setiap hari apabila aku membuka hati aku terjatuh semakin hari semakin dalam dalam lagi dan lagi. Sepertinya ruang hati ini tiada dasarnya t...

Aku telah berjanji pada hujan untuk setia, tidak membuka payung ketika bersamanya. Maka janganlah engkau marah, atau berasa gundah, jika aku...

Yang berkerlipan bukanlah malam, saat bintang keluar di celah pekatnya, yang berkerlipan bukanlah laut dalam, saat surya menyuluh kocak kuli...

Awan mega tumbuh berkuntum, dan kabus perlahan menarik selimut, surya mula melukis langit, dengan warna jingga ceria, sayap-sayap menghiasi ...

Hidup ini indah, tapi hidup ini sementara. Hidup ini sakit, tapi hidup ini sementara. Hidup ini seronok, tapi hidup ini sementara. Hidup ini...

Sepertinya, aku masih dalam Krasnaya Strela, dari Piter menuju Moskva, diulit bunyi gerabak, yang melaju di atas szheleznaya daroga. Malam i...

Setiap ribut akan berlalu, pasti, dan setiap manusia, pasti mati. Oleh itu, usah hilang harap ketika sukar, usah lupa diri ketika sedang mek...

Akan apa yang kau berikan, takkan pernah dikisahkan. Akan apa yang tidak kau lakukan, akan selalu dipersalahkan. Kau perlu memahami sekalian...

Jika aku mampu, akan aku gerakkan semua di langit, di bumi dan segala isinya, agar kau dapat degupan,  dan menghela nafas kehidupan. Namun, ...

  Di tepi dinding aku sandarkan, kepala yang mula kehilangan, segala kesegaran dan ketenangan. Bagai hujan lebat, yang mengocak, aku tutup e...

  Sepasang mata, yang tak sempat melihat dunia. Sekeping hati, yang tak sempat menguntum rasa. Sekuntum senyum, yang tak sempat berbunga. Se...

  Dunia sentiasa berubah, dari gila kepada resah, buat jiwa layu dan rebah. Kecamukan jiwa akan mencari, satu ruang sepi, untuk diri menyend...

Tanamlah impian sebanyaknya. Sebanyak bintang di langit. Meski perlawanannya sengit. Meski akhirnya, kau tak menyentuh kesemuanya. Meski jal...

Muzik yang indah, apabila ia melembah, masuk menyergah, ke dalam telinga. Ia umpama, pembebasan jiwa, dari sangkarnya. Bebas ia terbang, men...

Dingin. Hujan pagi meremangkan jiwa. Seketika terasa bernyawa. Rimbunan awan, mendung, berarak sepi. Seketika, meremangkan rindu, yang terbu...

Benar, Siang memang indah, apabila cahaya mencurah, kita melihat sungai dan lembah. Siang dan cahayanya, indah dengan pelbagai bunga, cantik...

Petang yang mendung, tanpa kilat menyabung, ditemani awan berkabung-kabung, dan angin senandung. Suasana yang hening ini, sesuai untuk mengi...